Giat Pendampingan Posyandu Cempaka Wilayah Binaan Koramil 411-06/SR

Majalah Saung Teritori

Batuud Koramil 411-06/SR Pelda Budiono besert Babinsa Serka Mukijo melaksanakan Pendampingan Penimbangan dan Pengukuran Berat Tinggi Badan di Posyandu Cempaka Dusun 6 Kampung Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Kamis (05/10/2023)

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bidan Kampung Rejo Basuki Ibu Vickti Dwi Satia A.Md.Keb. serta Kader Posyandu Cempaka 7 orang dengan sasaran Balita 31 orang.

Menurut Vickti Dwi Satia A.Md.Keb., "Pengecekan tersebut untuk mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024, untuk itu pencegahan stunting perlu dilakukan sebelum anak berusia 2 tahun. Kondisi bayi yang baru lahir hingga berusia 2 tahun perlu diwaspadai apabila terjadi perlambatan kenaikan berat badan atau gagal tumbuh/faltering growth yang bisa diketahui dari kurva berat dan tinggi badan. Bila parameter tersebut masih baik, tapi kurvanya menurun inilah yang disebut faltering growth atau gagal tumbuh," jelasnya.

"Sedangkan, prioritas penanganan stunting salah satunya adalah screening TB pada anak-anak yang berpotensi menjadi stunting. Yang harus kita selamatkan adalah anak-anak yang saat ini sedang menderita gizi kurang, gizi buruk atau anak dengan gagal tumbuh pada anak usia dibawah 24 bulan. Anak-anak inilah yang beresiko mengalami stunting dimasa mendatang. Bukan hanya berat badan dan tinggi badan yang beresiko, tetapi yang lebih penting adalah otak mereka yang harus kita selamatkan," tambahnya.

Danramil 411-06/SR Kapten Chb Herry menuturkan bahwasannya Babinsa Koramil 06 akan selalu siap melaksanakan tugas pendampingan yang sudah dijadwalkan dalam kalender pemeriksaan dalam rangka Penanganan Balita Stunting di wilayah Kecamatan Sepitih Raman Kabupaten Lampung Tengah.

“Ini merupakan salah satu upaya dari kami selaku satuan tingkat Koramil yang berada di bawah tali Komando Kodim 0411/KM akan giat melaksanakan berbagi kepada warga binaan yang anak balitanya terindikasi mengalami masalah stunting dikarenakan gizi yang mereka butuhkan tidak tercapai dengan suatu sebab kurangnya kemampuan dalam ekonomi keluarga," ujarnya..

“Seperti yang diketahui bahwasannya bapak Ksad adalah bapak stunting nasional dan juga Dandim 0411/KM Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman,S.I.P juga senantiasa mengamanahkan kepada kami untuk fokus dan serius dalam pengentasan stunting,” pungkasnya.  (DL)