Rabu, 01 November 2023

Panen Raya Padi Kodim 0411/Kota Metro Dalam Rangka HUT Ke 78 TNI Tahun 2023


Majalah Saung Teritori

Dalam Rangka HUT Ke 78 TNI Tahun 2023, Kodim 0411/Kota Metro menggelar kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 yakni Panen Raya Padi sekaligus mengikuti Vidcon yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin bertemakan TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju bertempat Dusun III Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lamteng. Rabu (01/11/2023)




Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi diwakili Asisten II Ir Kusnardi, M.Agr., Ec, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin,S.E, Kasiter Korem 043/Gatam Kolonel Inf Jaka Sutanta,S.Sos. Dandim 0411/Kota Metro Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman,S.I.P., Bupati Lamteng Hi. Musa Ahmad,S.Sos.,MM., Ketua DPRD Lampung Tengah diwakili  Fraksi PKS Joni, Kadis TPH Provinsi Lampung Ir. Bani Isprianto,MM., Kapolres Lampung Tengah diwakili Kasat Binmas AKP Yuswantoro, Kadis TPH Kabupaten Lamteng Jumali,S.P.,MM., Kadis Perairan Lampung Tengah Roni dan tamu undangan.


Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin, S.E. mengatakan bahwa Program Ketahanan Pangan merupakan program nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan melalui upaya khusus dengan melibatkan TNI-AD dan Dinas Kabupaten.

"Pendampingan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) bersama Babinsa untuk para petani sudah membuahkan hasil yang cukup baik, terutama dalam bidang ketahanan pangan, sinergitas tersebut juga dalam rangka untuk mensukseskan program pemerintah yakni swasembada pangan," ucapnya.

"Semoga kehadiran TNI dalam program ketahanan pangan ini akan menjadi motivator dan pendorong bagi para petani dan kelompok tani, lebih dari itu, kehadiran TNI juga menjadi pemicu serta pemacu bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan, ini bukanlah untuk mengambil alih tugas dan tanggung jawab [ara petugas penyuluh, akan tetapi lebih kearah sinergitas untuk melangkah dan bergerak dengan fungsi dan mendinamisasi pertanian di pedesaan. guna pembangunan," lanjutnya.
 



"Keterlibatan TNI AD di bidang ketahanan pangan memang masih terbatas dalam hal pendampingan, semua itu bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman padi, jagung ataupun kedelai. meski demikian, keterlibatan TNI AD dalam perannya masing-masing pendampingan ketahanan pangan disambut positif oleh para petani," jelasnya.

Lanjut Danrem 043/Gatam, "Perlu diketahui bahwasannya kehadiran Babinsa TNI AD bukan sebagai penyuluh pertanian, akan tetapi lebih kepada sebagai motivator, fasilitator, dinamisator dan innovator bagi kelompok tani di lapangan," ujarnya.

"Sebenarnya keterlibatan Anggota TNI di bidang Ketahanan Pangan ini, bukan baru-baru saat ini saja, akan tetapi sebelumnya sudah dilaksanakan, karena para Babinsa Komando Kewilayahan (Kodim) dalam berperan di bidang ketahanan pangan, Babinsa mempunyai kewajiban yaitu melaporkan data teritorial yang ada di desa binaannya serta menjaganya agar tetap dalam kondisi yang baik," ungkap Danrem 043/Gatam.

"Melalui program ketahanan pangan ini ternyata diperoleh suatu peningkatan, karena begitu program digulirkan saat itu juga para Babinsa dibekali kemampuannya dengan pelatihan-pelatihan di bidang pertanian, sehingga bisa mengerti komponen apa saja yang dapat menunjang keberhasilan ketahanan pangan, tidak hanya untuk bisa bercocok tanam saja, namun pendampingan Babinsa juga diperlukan untuk mengawal pendistribusian pupuk dan bibit agar bisa sampai ke tangan petani tepat sasaran dan waktu, semoga langkah positif ini dapat segera mewujudkan ketahanan pangan yang kita dambakan bersama, menuju Indonesia maju," pungkasnya.


Sementara itu sambutan Bupati Lamteng menyisipkan ucapan terima kasih dan apresiasi atas diadakannya kegiatan panen raya dalam Gerakan Nasional Ketahanan Pangan jajaran TNI tahun 2023 yang dilaksanakan di Kampung Rejo Asri 5 Kecamatan Seputih Raman.

"Dalam rangka mewujudkan stabilitas Pangan Nasional, dimana pemerintah dan seluruh stakeholder berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersediaan pangan dengan jalan produksi hasil pertanian terutama padi jagung dan umbi-umbian," ucapnya.

"Selama ini TNI dikenal sangat dekat dengan rakyat, menyatu dan melebur dengan masyarakat, membangun semangat, menghidupkan budaya gotong-royong, dalan salah satunya adalah kegiatan panen raya yang saat ini kita laksanakan, ini adalah salah satu wujud sinergi anatara Pemerintah Daerah dengan TNI dalam usaha mengembangkan hasil pertanian yang produktif di Kota Lampung Tengah," tambahnya.

"Kita saksikan bersama bahwa panen raya saat ini, kita semua dapat memaksimalkan potensi produk-produk pertanian yang berkualitas, sehingga dapat membantu mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul selama periode El Nino di Kabupaten Lampung Tengah, sehingga kita terus mampu menjadi penyangga utama kebutuhan pangan untuk Provinsi Lampung," tegasnya.






Selanjutnya semua peserta yang hadir bersama-sama menyaksikan secara vicon kegiatan Panglima TNI, Mentan RI, Kepala Staf Angkatan, Kapolri, Gubernur Jawa Barat, Pangdam Jaya dan Danrem 051/WKT dan juga pengumuman serta pemberian hadiah kepada pemenang lomba pembuatan konten video ketahanan pangan.


Para peserta menyimak sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang menjelaskan tentang kegiatan panen raya serentak di wilayah dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam bidang Swasembada Pangan. 

Kegiatan ditutup dengan pembagian paket sembako kepada warga masyarakat sekitar yang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak El Nino pada kehidupan perekonomi keluarga. (DL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar