Majalah Saung Teritori
Ribuan umat Hindu dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah melaksanakan Upacara Melasti di Danau Tirta Gangga, Kampung Swastika Buana Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah. Minggu (19/03/23)
Upacara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh Bupati Lamteng Hi. Musa Ahmad S.Sos,MM., Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono,A.Md., Anggota DPRD Prov. Lampung, drs. I Made Bagiasa, Anggota DPRD FPDIP Prov. Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi, Anggota DPRD FPDIP Kab. Lamteng, Ni Made Winarti, Ketua PHDI Prov. Lampung, Ketua PHDI Kab. Lamteng, Ketua WHDI Prov. Lampung, Ketua WHDI Kab. Lamteng, Ketua Prajaniti Hindu Indonesia Prov. Lampung, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Prov. Lampung, Camat se Kab. Lamteng, Danramil 411-07/SB, Kapolsek Seputih Banyak, Kakam se Kec. Sep. Banyak, para Pemangku, Toga, Tomas, Toda dan masyarakat umat Hindu.
Dihadapan sekitar 3000 warga umat Hindu, Bupati Lamteng dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama Bupati Lampung Tengah, saya mengucapkan selamat melaksanakan sembahyang Melasti bagi Umat Hindu Darma menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 yang ada di Kecamatan Seputih Banyak dan umumnya Kabupaten Lamteng," ucapnya.
"Mari kita bangun bersama Lampung Tengah dan juga senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta saling hormat menghormati antar sesama, sehingga kerukunan antar umat beragama di Lampung Tengah tetap kuat dan dijauhkan dari sifat intoleransi agar kehidupan dimasyarakat tenang dan damai," lanjutnya.
"Terlepas dari kegiatan upacara Melasti ini, saya sebagai Bupati Lamteng juga mengharapkan doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Kecamatan Seputih Banyak umumnya Kabupaten Lamteng, termasuk umat Hindu, dalam rangka turut berpartisipasi dalam pembangunan Lamteng, agar menjadi lebih baik lagi di masa-masa mendatang. Mari bersama-sama kita saling bergandengan tangan dan bersatu-padu dalam keberagaman guna mewujudkan Kabupaten Lamteng yang maju, bermartabat, damai dan berjaya," pungkasnya.
Tujuan dari Upacara Melasti itu sendiri adalah sebagai sarana pembersihan Bhuwana Agung atau Jagat Raya, baik dari diri sendiri atau alam semesta. Pelaksanaan upacara Melasti ini bertujuan untuk mencari air kehidupan sebagai materi menyucikan diri. Selain itu, dengan air kehidupan diharapkan mampu menyingkirkan sifat buruk dari dalam diri manusia maupun alam Upacara Melasti juga sebagai bentuk permohonan kepada Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa supaya umat Hindu diberikan kekuatan dalam melaksanakan Hari Raya Nyepi. (DL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar