Sabtu, 16 Februari 2019

KEBERKAHAN HARI JUMAT DI MASJID AL ITTIHAD KODIM 0411/LT


Majalah Saung Teritori

Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah, hikmah keagungan di hari Jumat tak luput dari pemantauan Dandim 0411/LT Letkol Czi Burhannudin,S.E.,M.Si., Jamaah Sholat Jumat mendapatkan kejutan dari Kodim 0411/LT, tersedia makan siang secara gratis, kegembiraan para jamaah yang hadir antara lain Anggota Makodim 0411/LT dan PNS, Masyarakat Sekitar dan Siswa SD N 11 Kota Metro terlihat jelas usai Sholat Jumat (15/2/2019).

Pada ibadah sholat Jumat kali ini tidak ada yang terlihat mencolok, namun siapa yang menyangka akan menjadi Jumat berjuta makna diantara para Jamaah terlihat Dandim 0411/LT Letkol Czi Burhannudin,S.E.,M.Si., Kasdim 0411/LT Mayor Inf Ucok Namara, Pabung Lamteng Mayor Inf Bagus S., Para Pasi Kodim 0411/LT, Khotib yang dibawakan oleh Koptu Suwandi mengangkat 11 Amalan Sunnah di hari Jumat, amalan yang merupakan kesukaan Nabi Muhammad SAW menjadi pedoman kaum muslimin untuk dikerjakan setiap hari Jumat, amalan tersebut antara lain : Pertama Memotong kuku dan kumis, ini sesuai dengan Sabdanya yang berbunyi "Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari jum'at sebelum beliau pergi Sholat Jum'at. (HR. Al-Baihaqi dan At-Thabrani), kedua Mandi, Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim), ketiga Menggosok gigi, Dari Abu Said al-khudri, bahwa rasulullah saw bersabda, "Mandi hari jum’at diperintahkan bagi setiap yang sudah bermimpi (akil baligh), bersiwak dan menggunakan minyak wangi jika dia memilikinya" (HR Muslim), ke empat Menggunakan pakaian bersih"Kenakan pakaian-pakaian putih, karena pakaian putih adalah sebaik-baik pakaian kalian. Dan kafanilah dengan kain putih orang yang mati dari kalian," ( Hadist Rriwayat Abu Dawud no 3878, At Tirmidzi no 994, An Nasa; VIII/205, Ibnu Majah no 1472 dan Ahmad I/247), ke lima Memakai Farfum, ke enam Segera berangkat ke Masjid, ke tujuh Sholat Sunnah, "Apabila seseorang masuk masjid maka hendaklah dia mengerjakan shalat dua rakaat sebelum ia duduk." (HR. Abu Daud dari Abu Qatadah), ke delapan Memperbanyak Sholawat Nabi dan Doa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”, Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata, “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” ke sembilan Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khotib Berkhotbah“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut pada saat imam sedang berkhutbah.” (HR. Tirmidzi no. 514 dan Abu Daud no. 1110. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan), ke sepuluh Shalat Sunnah Setelah Shalat Jumat, Rasulullah bersabda yang artinya, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat.” dan terakhir adalah membaca suratul Kahfi, sesuai penyampaian dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).

Hasil wawancara dengan Tim Media Center Kodim 0411/LT bersama Dandim 0411/LT Letkol Czi Burhannudin,S.E.,M.Si., didampingi Kasdim 0411/LT diperoleh sebuah harapan tersendiri yaitu keberkahan di hari Jumat adalah suatu kebahagiaan bagi tiap-tiap hamba Allah SWT yang dengan penuh semangat melaksanakan kewajiban beribadah, sambil menunduk Dandim 0411/LT sempat menyebutkan terjemahan QS Al Baqoroh ayat 261 -263 yang artinya “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Alloh melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Alloh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Alloh Maha Kaya lagi Maha Penyantun.”  sementara itu Kasdim 0411/LT menambahkan kelanjutan QS Al Baqoroh ayat 268 yang terjemahannya antara lain "Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui".  (DL)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar