Majalah Saung Teritori
Peltu Khoirunsyah Babinsa Koramil 411-01/Metro wilayah binaan Kelurahan Tejosari terjun langsung bersama Kadistan Kota Metro, Korluh Kecamatan Metro Timur, Lurah Tejosari dan seluruh kelompok tani Mitra Tejosari.untuk melaksanakan kegiatan gropyokan tikus di area persawahan guna antisipasi tingginya perkembangbiakan hama yang bisa mengakibatkan gagal panen pada musim tanam kedepan. Kamis (01/07/2021)
Peltu Khoirunsyah menjelaskan hama tikus merupakan salah satu ancaman bagi para petani yang bisa berdampak rusaknya hasil panen maupun palawija.
"Untuk mencegah hal tersebut maka kami semua mengantisipasi serangan hama pengerat yang perkembangbiakannya amat pesat akhir-akhir ini, oleh sebab itu, tidak ada jalan lain selain kami bersama-sama melaksanakan kegiatan gropyokan," ujarnya.
Peltu Khoirunsyah mengatakan gropyokan dengan cara pengemposan asap belerang di lubang-lubang atau sarang tikus yang dilakukan oleh tim terpadu ini masih tergolong sederhana dan tardisional, namun, hasilnya terbukti cukup efektif dan banyak hama tikus yang dapat dibasmi.
Melalui Danramil 411-01/Metro Kapten Arm Tasman mengatakan, bawasannya Dandim 0411/KM Letkol Inf Andri Hadiyanto,M.Han tak henti-hentinya memerintahkan Babinsa Koramil jajaran Kodim 0411/KM untuk bersinergis bersama aparatur desa/kampung dan kelompok tani agar bersama-sama melakukan upaya penanggulangan dan berkelanjutan dalam menekan populasi hama tikus yang bisa mengancam ketahanan pangan di wilayah binaan.
Dandim berharap, selain gropyokan tikus, juga dilakukan antisipasi berupa gerakan massal secara intensif seperti pembersihan lahan dan pengemposan lubang tikus sebelum tanam. Dengan sinergitas yang solid maka semua kendala dan hambatan yang bisa mengancam pertumbuhan ekonomi di bidang stok bahan utama pakan masyarakat ini bisa segera diatasi. (DL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar