Satuan Adalah Wujud Keluarga Besar TNI yang Nyata

Majalah Saung Teritori

Wujud perhatian Satuan Kodim 0411/KM terhadap perkembangan mental para prajuritnya, salah satunya adalah meberikan sarana berupa ruang dan waktu untuk kebaiakn mentak seorang prajurit.

Seperti yang saat ini dilakukan oleh Satuan Kodim 0411/KM yakni memberikan bantuan pendampingan serta mendatangkan tenaga Psikiater terhadap salah satu personel yang sedang mengalami tekanan di dalam menjalani kehidupan kedinasan, berkeluarga maupun bersosialisi di masyarakat. 

Bertempat di ruang Transit Makodim 0411-/KM, Anggota Unit Intel Pelda Tri Yulianto dan Danru Provos Serda Hermanto mendampingi Psikiater Tia,S.Psi dalam rangka menguatkan mental dan kejiwaan  Serda (Sp). Rabu (22/03/2023)

Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono, A.Md. diwakili Pasipers Kapten Inf Sapji mengatakan, "Sejalan dengan bertambahnya usia, sebagai manusia yang normal pasti akan ada titik puncak kepenatan yang bisa saja terjadi, tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga dialami oleh seorang anggota TNI," ucapnya.

"Melemahnya daya fikir dan juga fisik, namun harus mengimbangi bertambah besarnya tanggung jawab dalam menghidupi keluarga, ditambah dengan pelaksanaan kedinasan protokoler serta kewajiban bersosialisasi dengan lingkungan terkadang menjadi pemicu titik maksimal penat yang menyebabkan mental menjadi tidak stabil dan mengakibatkan menurunnya moril personel," tambahnya.  

"Untuk itu peran Satuan sebagai wadah keluarga besar dengan Komandan Kodim sebagai orang tua sekaligus pimpinan, kami bertanggung jawab untuk memperhatikan kondisi masing-masing prajurit dan juga keluarganya," jelasnya.

Pasipers melanjutkan, "Atas dasar memperhatikan kondisi anggota, maka takala ditemukan sebuah titik picu masalah yang bisa saja merugikan satuan maupun anggota itu sendiri di waktu yang akan datang, maka sebagai wujud deteksi dini, kita berkewajiban memberikan sarana dalam penyediaan solusi masalah yang sedang dihadpi," tambahnya.

"Dimulai dengan langkah penjejakan masalah yang sedang dihadapi lalu penguatan mental dan pada akhirnya akan mengerucut pada pemberian solusi pemecahan serta penyelesaianya," pungkasnya. (DL)