Majalah Saung Teritori
Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Sihono,A.Md. menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Metro Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Metro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro, bertempat di Ballroom Hotel Grand Skuntum Metro, Selasa (28/03/2023).
Dengan mengangkat tema Komunikasi dan koordinasi seluruh elemen di Kota Metro sebagai wujud dalam menciptakan Kota Metro aman, damai dan sejahtera. Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dalam sambutannya, mengatakan rapat kali ini membahas banyak hal, namun Pemerintah Kota Metro menfokuskan tentang pengendalian radikalisme, peredaran narkotika dan pengendalian angka inflasi.
“Jadi kita akan menfokuskan pada pergerakan pembangunan kedepannya. Termasuk Kota Metro yang merupakan kota pendidikan ini diharapkan dapat menjadi kota rujukan dalam hal pendidikan. Jadi jangan sampai kota pendidikan ini cenderung ternodai oleh hal-hal atau kegiatan masyarakat yang terpengaruh oleh obat-obat terlarang,” ucap walikota.
Lanjutnya, Wahdi juga mengajak peserta rakor untuk bersama-sama mewujudkan Metro yang ceria, Lampung berjaya.”Saya tidak ingin Kota Metro menjadi tempat berkumpulnya orang- orang tidak baik,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Qomaru Zaman, meminta kepada peserta mudah-mudahan untuk memanfaatkan acara ini guna bisa memajukan Kota Metro agar menjadi kota yang beradab dan terhormat.
Pada Forum Koordinasi ini, tiap pimpinan dari Forkopimda Metro turut menyampaikan laporannya. Salah satunya dari Kapolres Kota Metro AKBP Herry Sulistio, mengatakan anggotanya telah melakukan pendekatan terhadap masyarakat di setiap daerah yang terdapat kejahatan radikalisme.
“Terkait radikalisme, mohon dibantu untuk memperhatikan. Mereka yang tenggelam didalamnya dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk selalu diawasi,” pungkas Kapolres Metro.
Selanjutnya Dandim 0411/KM mengatakan bahwa satuan yang dipimpinnya akan terus bersinergi membantu Pemerintah Daerah Kota Metro dan Polres Metro dengan cara mengerahkan seluruh Babinsa untuk melakukan deteksi dini, sosialisasi dan pembinaan terbatas kepada warga binaan.
"Babinsa akan terus bersinergi bersama aparatur kecamatan/desa maupun polsek-polsek di wilayah binaan Babinsa masing-masing, dengan demikian semua kebijakan pemerintah akan sampai kepada lapisan masyarakat yang paling bawah," tegasnya. (DL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar