Selasa, 05 Oktober 2021

Presiden RI Berikan Ucapan Selamat dan Penghargaan Kepada Seluruh Prajurit di Hari Jadi TNI ke-76


Majalah Saung Teritori

Personel Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/KM beserta Koramil Jajaran mengikuti Upacara HUT Ke-76 TNI Bersama Forkopimda dan Forkopimcam wilayah binaan secara Virtual di Aula masing-masing Markas Komando, Selasa (05/10/2021)

Telihat Hadir di Makodim 0411/KM, Kasdim Mayor Inf Bagus Setiawan,S.Sos., (mewakili Dandim 0411/KM Letkol Inf Andri Hadiyanto,M.Han.), Perwakilan Polres Metro Kompol Zulkifli, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Metro.Basuki S.Pd., Kasatpol PP Kota Metro. Imron,SP.Msi., Kasi Intel Kajari Kota Metro Rio Irawan P Halim,SH.,MH., Pasi Ops Kodim 0411/KM Kapten Inf Muslih, Dan Unit Intel Letda Arh Rahmat M., Pasandi dan perwakilan Anggota Kodim 0411/KM


Sementara itu di Makoramil-makoramil jajaran terlihat hadir para Forkopimcam masing-masing wilayah binaan.

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 TNI dilaksanakan di Istana Negara Jln. Veteran No 17, Jakarta Pusat, Upacara tersebut di Pimpin Langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo di dampingi Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Staf Angkatan.


Dalam amanat Presiden RI Ir. Joko Widodo (Inspektur Upacara)  menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

"Serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan," kata Presiden dalam sambutan upacara.

Keberhasilan dalam penganan Pandemi Covid-19 sekarang ini, kata Presiden, tidak terlepas dari peran TNI. Atas nama rakyat, bangsa, dan Negara Indonesia Presiden menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia.


Presiden mengatakan sampai hari ini, Indonesia masih berada dalam bayang-bayang Pandemi Covid-19. Apabila diibaratkan sebagai perang, melawan virus Covid 19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut. Perang tersebut sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang. 

"Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Presiden.


Prajurit TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan Iptek termasuk Alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan. 

"Kesigapan TNI ini juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam," pungkasnya. (DL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar