Selasa, 26 Oktober 2021

Bertemakan Semangat Bela Negara Mewujudkan ASN Kota Metro Yang Tangguh dan Unggul, Dandim 0411/KM Menjadi Narasumber


Majalah Saung Teritori

Selasa 26 Oktober 2021, pukul 08.00 Wib, telah berlangsung kegiatan Dialog Interaktif Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bertema "Semangat Bela Negara Mewujudkan ASN Kota Metro Yang Tangguh dan Unggul" dengan Narasumber Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin,Sp.OG,(K), Dandim 0411/KM Letkol Inf Andri Hadiyanto,M.Han. dan Akademisi UM Metro DR. Edi Ribut Riwanto,SH,MH, secara Virtual bertempat di Taman Gardenia TMII Jln. Patimura Banjarsari Kec. Metro Utara Kota Metro.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kaban Kota Metro Dra.Rosita, M.M., Danramil 411-01/Metro Kapten Arm Tasman, Dishub Kota Metro M Andi Kardinal, BPPRD Kota Metro diwakili Sekertaris Sri Amanto, BKPSDM Kota Metro diwakili Sekertaris, Adit Supriyanto, Ka Pol PP Kota Metro diwakili Sekertaris Jose, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro Lucila Diana E., Dinas Koprasi dan Perindustrian Kota Metro Rosfania, Inspktorat Kota Metro Neri Rozani, DPKP Kota Metro Mulyono, Dinas Sosial Kota Metro Dewi Aluia, Dinas PMPTSP Kota Metro Deni Sanjaya, Dinas Tenaga Kerja dan Tenaga Kerja Kota Metro I Made Wiryans, Dinas PP PAPP dan KB Kota Metro Wahyu Ningsih, Ka Dispursarda Kota Metro diwakili Kasi Yofia Fitra Marga dan yang mengikuti secara virtual Sekda Kota Metro, Camat dan Lurah se-Kota Metro, Kabag, Kepala Sekolah dan perwakilan Guru SD, SMP, SMA, SMK Negeri maupun swasta se-Kota Metro. 


Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Dandim 0411/KM Letkol Inf Andri Hadiyanto,M.Han. mengatakan bahwa Wawasan Kebangsaan adalah cara sudut pandang bangsa Indonesia mengenai din dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan kesadaran diri bahwa perjuangan yang bersifat nasional, yakni perjuangan yang berlandaskan persatuan dan kesatuan dari seluruh bangsa Indonesia akan mempunyai kekuatan yang nyata sebagai Warga Negara Indonesia yang merdeka.

Kemudian Dandim melanjutkan dengan memaparkan tentang Identitas NKRI yang meliputi Bendera Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang Negara Garuda Pancasila dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. 

Mengenai nilai dasar bela negara itu tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara meliputi Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, mengimplementaskani Sistem Administrasi NKRI dan setia kepada Pancasila.


Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana yang tercantum dalam alines ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), diperlukan ASN yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1545.

Tujuan nasional seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Kepentingan nasional adalah bagaimana mencapai tujuan nasional, Setiap ASN harus senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan sendiri, seseorang atau golongan. 


Selanjutnya Walikota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin,Sp.OG,(K) dalam sambutannya mengulas tentang bangsa Indonesia yang memperoleh kemerdekaan dengan cara perjuangan dan buah dari pengorbanan para Pahlawan baik harta, darah,air mata maupun nyawanya. Para pahlawan pendiri Bangsa mewariskan keteladanan dan nilai-nilai kepahlawanan yang wajib dijaga dan dipelihara.

Kemudian Walikota mengatakan juga tentang Pahlawan Pendiri yaitu mereka-mereka yang mengarahkan bangsa Indonesia menuju Empat Konsensus PILAR Bangsa yaitu Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, Pancasila dan UUD 1945.

Unsur dasar Bela Negara adalah Cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai idiologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan memiliki kemampuan bela negara, sementara itu Walikota memberikan beberapa contoh tentang Bela Negara diantaranya melestarikan budaya belajar yaitu dengan cara rajin bagi para pelajar, taat akan hukum dan aturan-aturan Negara dan lain-lain, kesadaran untuk melestarikan kekayaan budaya, 


Walikota menyisipkan juga contoh yaitu meninggalkan korupsi yang saat ini merupakan salah satu penyakit penduduk bangsa Indonesia, dimana korupsi merupakan perampasan hak-hak warga negara yang lainnya demi untuk mendapatkan kesejahteraan diri sendiri. Dengan meninggalkan korupsi, berarti para ASN sudah membantu masyarakat dan bangsa dalam meningkatkan kualitas kehidupan.

Akhir sambutan, Walikota mengajak para peserta dialog untuk mengupayakan/menumbuhkan bela Negara tersebut dengan cara mengenali, mencintai, memiliki dan membela Tanah Air sehingga terwujud Metro Ceria Lampung Berjaya, Indonesia Tumbuh dan Tangguh. (DL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar