Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Lampung Tengah

Majalah Saung Teritori

Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono, A.Md. diwakili Danramil 12/GS Kapten Chb Santoso menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Lampung Tengah, bertempat di Aula Kopyah Emas Gunung Sugih Lampung Tengah. Rabu (24/05/2023).

Dalam acara juga hadir Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah Jumali, S.P,M.I.P, Asisten II Sekda Bidang Pembangunan Rusmadi, Anggota Satgas Mafia Pupuk Kejati Lampung Agung Prabudi Jaya Saputra dan Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol Deni Saputra serta para distributor, pengecer pupuk, Ka UPTD Pertanian dan Kesehatan se Kabupaten Lamteng, Korluh dan para PPL.

Mewakili Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kadis Pertanian Kabupaten Lamteng, Jumali menjelaskan tentang KP3, yaitu suatu wadah instansi untuk mengawasi terkait pupuk dan pestisida.

Anggota Tim KP3 terdiri dari beberapa instansi terkait yakni dari Dinas Perkebunan, dari Dinas Perdagangan, BPOM, Dinas Perindustrian, Dinas Kesehatan, bahkan dari penegak hukum juga, seperti dari kejaksaan dan dari kepolisian. Tujuannya, untuk bekerjasama mengawasi pupuk dan pestisida, khususnya pupuk subsidi.

Tujuan dari kegiatan Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida ini adalah untuk meningkatkan efektivitas Tim KP3 yang ada di provinsi dan juga kabupaten.

Pada kesempatan tersebut mewakili Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono, A.Md., Danramil 12/GS Kapten Chb Santoso mengajukan pertanyaaan sekaligus saran tentang pelibatan Babinsa dalam satgas Tim KP3 tersebut agar Babinsa semakin meningkatkan deteksi dini dan cegah dini apabila terjadi hal-hal yang bisa berkembang di wilayah binaan yang berakibat timbulnya ketidak stabilan kekondusifan wilayah. 

"Dengan melibatkan Babinsa, maka keluhan maupun aspirasi petani dan masyarakat bisa terserap, dengan demikian perkuatan ketahanan pangan bisa terwujud, kususnya di wilayah Kabupaten Lampung Tengah," pungkasnya. (DL)