Majalah Saung Teritori
Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Lampung Tengah melepas Tim Yudistira untuk membawa 'Siti Aji' (tanah) dan 'Tirta Suci' (air) sebagai wujud dari gelar Kirab Budaya Nusantara 100 Tahun Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT). Rabu (20/07/22)
Pelepasan dilaksanakan di Padepokan Setia Hati Kampung Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono,A.Md., Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K.,M.Si diwakili AKP Kurmen, Ketua Cabang PSHT Lampung Tengah Hanto Wahono,S.Pd., Ketua Cabang PSHT Metro Kapten Inf Suprobo, Tim Yudistira yang diketuai Irzam, Babinsa. Ramil 411-11/ TB Sertu Sukino dan warga PSHT Karang Endah..
Kegiatan magis membawa Siti Aji dan Tirta Suci diriahkan pula dengan pagelaran Reog Ponorogo yang dimainkan warga PSHT Cabang Lampung Tengah..
Seperti yang diketahui bawasannya Siti Aji dan Tirta Suci adalah dua unsur paling penting di muka bumi yang harus dirawat dan lestarikan. Dua unsur ini menjadi dasar prikehidupan PSHT dan menjadi lambang kesucian, kedamaian dan kemakmuran dalam persaudaraan organisasi ini.
Dandim 0411/KM memberikan apresiasi atas kiprah dan konsistensi PSHT di wilayah binaannya karena telah turut serta dalam mewarnai laju perkembangan di Kabupaten Lamteng.
"Keberadaan PSHT sudah membuktikan bukan semata-mata memberikan andil dalam menjaga dan melestarikan budaya pencak silat saja, tetapi juga mampu memposisikan diri sebagai organisasi besar yang patut dihormati," ucap Dandim.
Secara nasional, PSHT juga dikenal sebagai organisasi persaudaraan yang menjunjung tinggi keberagaman suku, agama dan ras. (DL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar