Majalah Saung Teritori
Dalam rangka untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, dua personel Babinsa Koramil 411-13/BR Kodim 0411/KM Serda Heri Widodo dan Koptu Aman Syadikin bersinergis bersama PPL Kp. Purwodadi, BPK Kp. Purwodadi, P3A Kp. Purwodadi, Gapoktan Kp. Purwodadi dan GP3A Way Wayah melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) di sepanjang Aliran Saluran Irigasi Primer dalam rangka Percepatan Tanam MT 1 guna mendukung Program Ketahanan Pangan (Swasembada Pangan) Pemerintah dari Bendungan Way Wayah Srimulyo hingga Kp. Purwodadi Kec. Bangun Rejo Kab. Lampung Tengah. Minggu (27/10/2024)
Di dalam pengecekan jaringan irigasi tersebut, rombongan menemukan beberapa bendungan ilegal yang disinyalir merugikan masyarakat pemilik persawahan di bawahnya, ini terbukti air yang terbagi ke area bawah menjadi kurang dan tidak mencukupi kebutuhan yang diperlukan oleh petani.
Belum lagi, akibat bendungan ilegal tersebut, sampah menjadi menumpuk dan menyebabkan semakin tersumbatnya kelancaran air yang menuju ke area persawahan milik warga Kp. Purwodadi.
“Pengecekan ini merupakan salah satu tindakan kami selaku aparatur kewilayah saat mendengarkan keluhan warga karena banyak yang memiliki sawah namun air tidak mampu mencukupi kebutuhan," ucapnya.
Babinsa juga menambahkan, bahwa setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, pembagian air sudah dijadwalkan sesuai dengan kebutuhan, untuk itu Babinsa segera mengajak instansi terkait agar mengecek secara langsung apa yang menjadi sumber permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Secara terpisah Komandan Koramil 411-13/BR Lettu Arh Rahmat M. menyampaikan bahwa pengecekan jaringan irigasi merupakan realisasi dari penyerapan aspirasi yang berkembang di kalangan petani yang kesulitan mendapat air yang cukup.
"Memang ditemukan ada beberapa titik bendungan ilegal yang dilakukan oleh oknum warga, Babinsa dan rombongan hanya memberikan teguran serta diberikan edukasi pemahaman agar tindakan itu tidak lagi dilakukan," jelas Danramil.
"Selanjutnya Babinsa dan rombongan menjebol bendungan ilegal tersebut sekaligus membersihkan sampah yang mulai menumpuk di sekitar bendungan," pungkasnya. (DL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar