Senin, 17 Oktober 2022

Pemkab Lamteng, TNI-Polri dan Masyarakat Apel Siaga Bencana Alam Tahun 2022


Majalah Saung Teritori

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah TNI - Polri dan Masyarakat menggelar Apel Siaga Bencana Kabupaten Lampung Tengah tahun 2022 Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K.,M.Si dan selaku Komandan Apel Iptu Shulkan guna mengantisipasi ancaman bencana alam di wilayah bertempat di Lapangan Merdeka Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lamteng. Senin (17/10/2022)

Dalam Rangka meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen Pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana diwilayah sesuai dengan Dasar UU No 24 tahun 2007, tentang penanggulangan bencana, dalam penanggulangan bencana, merupakan tanggung jawab dan wewenang Pemerintah dan Pemerintah daerah, yang dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh.


Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lampung Tengah Hi.Musa Ahmad,S.Sos.MM., Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono,A.Md. Kajari Lamteng Dedi Kurniawan,SH.MH. Para Staf Ahli dan dan Asisten Bupati Lamteng, Pabung Lamteng Mayor Inf Agus Waluyo, Kepala Dinas Kesehatan dr. Otniel Sriwidiatmoko,MM. Kasat Pol PP I. Suyana, PJU Polres Lamteng, Danramil 411-12/GS Kapten Chb Santoso dan Ka BPBD Kabupaten Lamteng Mahmuri. 

Peserta Apel Barisan TNI Kodim 0411/KM, Barisan Kompi Brimob Gunung Sugih, Barisan Samapta, Barisan Sat Lantas, Barisan Sat Pol PP, Barisan BPBD dan Relawan, Dishub Kabupaten Lamteng, Barisan Basarnas, Barisan Dinkes dan Barisan Damkar Kabupaten Lamteng.


Sambutan Pimpinan Apel, "Apel siaga bencana ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen Pemerintah dalam membantu masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, bertujuan untuk meningkatkan koordinasi para stakeholder penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana alam di musim penghujan potensi ancaman terhadap kmungkinan yang terjadi," ucap Kapolres.

"Apel siaga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi perkembqngan wilayah  serta untuk memberikan pemahaman tentang penanganan bencana kepada para unsur Pemerintah, TNI/Polri dan relawan, serta menghindari resiko korban jiwa maupun harta benda dalam menghadapi segala ancaman bencana," pungkasnya. (DL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar