Sabtu, 21 Mei 2022

Ada Sentuhan Kasih Pada Tiap Tetes Keringat pak TNI


Majalah Saung Teritori

Mata tua bapak Godi dan istrinya tak lepas pada prilaku dan perbuatan sosok Anggota Satgas TMMD Ke-113 Kodim 0411/KM Serda Suwito, bagaimana tidak, ia dan istrinya tahu bahwa para personel TMMD sudah banyak menguras tenaga dalam pengerjaan fisik seperti pembuatan jalan dan gorong-gorong di kampung mereka. Namun Serda Suwito masih menyisakan sedikit waktu dan tenaga membantunya dalam mengolah tiwul. Sabtu (21/05/22)

Di dalam benaknya, ia membayangkan betapa penjaga NKRI yang piawai dalam menggunakan senjata dalam pertempuran, tiba-tiba lihai saat mngaduk, meratakan dan menyaring bahan tiwul yang ia jemur di depan rumahnya, Kampung Restua Buana Kecamatan Rumbia Kabupaten Lamteng.

Seperti yang diketahui oleh warga sekitar, bapak Godi dan istrinya acap kali membuat tiwul, makanan yang terbuat dari singkong yang bentuknya bulat-bulat seperti nasi. Tiwul memang dari jaman dulu sudah dikonsumsi oleh umumnya masyarakat di negara Indonesia, terutama di daerah pedesaan yang lahannya banyak menghasilkan singkong.

Di masa sekarang, makanan tiwul ini sudah mulai banyak disajikan di rumah-rumah makan dengan tujuan mencari pelanggan yang hendak mengisi perut mereka namun terhindar dari efek diabetes maupun overweight. Hanya saja bedanya bila di kampung tiwul disajikan dengan lauk yang sedanya, tidak seperti di rumah makan yang berlaukkan ikan, daging, telur ataupun yang lainnya.

Bapak Godi dan istrinya memproduksi tiwul untuk dikosumsi sendiri, kampung mereka minim akan persawahan dan terpapar luas perladangan, sehingga banyak masyarakat yang menanam singkong. Hasil ladang mereka jual dan dibelikan beras, untuk itu bapak Godi dan istrinya mengambil hasil ladang (singkong) untuk mereka olah sendiri menjadi tiwul.


“Saat hendak pergi ke lokasi pembuatan jalan TMMD, saya melintasi sebuah rumah yang didepannya terlihat menjemur olahan singkong menjadi tiwul, usai melaksanakan tugas TMMD, malamnya saya bersilaturrahmi ke rumah bapak Godi, saya lihat pasangan suami istri tersebut terlihat lelah, dari situ saya tahu bahwa selalin bekerja, mereka juga mengolah singkong menjadi tiwul untuk mereka kosumsi dalam melangsungkan hidup mereka" terang Serda Suwito.

"Naluri seorang tentara yang acap kali bersentuhan dengan penderitaan, membuat saya teringat bagaimana sulitnya mempertahankan hidup sewaktu melaksanakan tugas operasi. Demikian pula dengan masyarakat, mereka tiada akhir dalam memperjuangkan kehidupan, untuk itu saya akan terus sempatkan waktu untuk menemani bapak Godi dan istrinya mumpung masih berada disini, di penugasan TMMD ke-113 Kodim 0411/KM" tambahnya 

"Disini saya bisa merasakan kasih sayang seorang ayah dan ibu yang hidup dalam keprihatinan, juga saya anggap ini adalah tempat saya menimba ilmu dalam pengolahan singkong menjadi bahan makanan pokok pengganti beras, saya anggap banyak sekali keberkahan saat kita melaksanakan tugas dimanapun, bapak Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono selalu mewanti-wanti kami agar ikhlas dalam pengabdian, maka disitu kita akan menemukan kebahagiaan jiwa," tutupnya sembari mengayak tiwul di karpet penjemuran. (DL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar