Sekolah sepak bola (SSB) Putra Putri Angkatan Darat (Putrad) yang beralamat di Desa Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah didirikan pada tahun 1967 oleh para Putra-Putri Angkatan Darat yang mengikuti orang tuanya Transmigrasi dari pulau Jawa setelah purna tugas dari kedinasanya sebagai Prajurit TNI AD kala itu.
Seiring dengan perkembangan jaman, SSB Putrad dengan terseok-seok mampu menunjukan kwalitasnya dalam bidang olah raga persepakbolaan di tanah air. Para siswanya, kini sudah bisa merumput bersama dengan clup-clup papan atas tanah air, seperti Persib Bandung, Lamongan FC, Sriwijaya FC dan yang lainya. Bahkan Tim Putrad sudah berkelas Internasional, hal ini dibuktikan dengan beberapa ivent yang diikuti Putrad, dan mampu keluar sebagi juara, seperti pada kejuaraan piala Madrid di Surabaya dan Piala Italia.
Saat ini, SSB Putrad yang diasuh oleh seorang Prajurit TNI AD Kopral dua (Kopda) Abu Bakar Anggota Koramil 411-03 Kodim 0411/LT, tengah melaju pada puncaknya, Putrad telah menduduki prestasi atas di dunia persepakbolaan usia dini tanah air. Sangat disayangkan, prestasi gemilang tersebut tidak di imbangi dengan perhatian Pemerintah, sering kali Tim Putrad harus merogoh kantung sendiri untuk biaya Tim maupun biaya mengikuti ivent. Dan sudah bukan rahasia umum lagi,Atlet-Atlet Indonesia mampu menjadi juara dengan modal sendiri, sehingga pada saat mereka pensiun dari dunia olah raga banyak Atlet yang terpuruk dan jatuh miskin,padahal mereka telah berjuang mengharumkan nama baik Bangsa dan Negara di dunia Internasional.
Dibawah besutan Coach Kopda Abu Bakar, Tim Putrad sudah mampu mengikuti kejuaraan sepak bola ajang Internasional, diantaranya merebutkan piala Madrid U 12 pada tahun 2014 lalu di Surabaya dan meraih juara II. Pada kejuaraan ini, untuk Indonesia diwakili oleh Putrad Lampung, Bangka Belitung, Medan, Papua,Jawa Timur dan Jakarta. Sedangkan Tim yang dari luar negeri adalah, Singapura, Malaysia dan Bruney Darusalam. Dan pada tahun 2016 lalu Putrad U 17 berhasil keluar sebagi juara I pada kejuaraan Ilisadi Cup Italia.
“ SSB Kami mempunyai siswa mulai dari umur 8 tahun, U 10,U 12, U 14 dan U 17 ini yang senior. Dan anak asuh kami bukan hanya dari putra-putri Angkatan Darat saja namun juga dari masyarakat umum,” jelas Coach Abu Bakar.
Diakui oleh Abu Bakar, sulitnya membina olah raga di tanah air kususnya SSB Putrad kurang pedulinya pihak Pemerintah dalam mendukung kegiatan ini. Padahal lanjutnya, banyak putra-putra daerah yang potensial dan bisa menjadi pemain yang berkuwalitas dan profesional baik ditingkat Nasional maupun Internasional.
Coach Abu Bakar menjelaskan, tujuan dirinya bertahan membina SSB Putrad lantaran Ia memang seorang insan sepak bola, selain itu, Ia tidak ingin generasi muda saat ini terjerumus dalam pergaulan bebas dan terlibat penyalahgunaan Narkoba. Abu Bakar bertekad ingin membentuk generasi muda yang berprestasi, generasi muda yang memiliki misi membangun Bangsa dan Negara sehingga menjadi Negara yang dihormati dan disegani oleh Dunia Internasional dalam bidang apapun.
“ Dalam bidang finasial untuk pembiayaan kegiatan ini jujur saja selain dari kantong pribadi saya juga dari swadaya orang tua siswa, beruntung pimpinan saya dari pak Dandim dan pak Danramil tempat saya bertugas selalu mensuport dan sering memberi bantuan dan pembinaan. Itu modal saya untuk tetap bertahan dan bisa mengelola SSB Putrad” akunya.
Sementara, Danramil 411-03 / Terbanggi Besar, Kapten Inf Suprobo selaku pimpinan dari Kopda Abu Bakar menjelaskan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan anak buahnya. Justru menurut Suprobo, seorang Prajurit TNI harus dapat menjadi pelopor dan berguna ditengah-tengah masyarakat. Ia menilai apa yang dilakukan anak buahnya merupakan bagian dari program TNI AD yaitu komunikasi sosial (Komsos).
Selain itu, dengan adanya SBB Putrad diharapkan dapat menjadi jembatan bagi TNI lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan membantu masyarakat menggapai prestasi dalam bidang olah raga. Tidak hanya itu, TNI AD kususnya Keluarga Besar Kodim 0411/LT bertekad memajukan olah raga di wilayah Teritorialnya sebagai ajang mendulang prestasi serta menjauhkan masyarakat kususnya para pemuda generasi bangsa dari hal-hal yang negatif terutama Narkoba yang dapat merusak seluruh elemen Bangsa.
“ Saya pribadi selaku Danramil dan pimpinan kami Komandan Kodim, sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan yang selama ini dibina oleh Kopda Abu Bakar. Ini kegiatan positif harus terus ditingkatkan supaya bakat anak-anak dalam bidang olah raga kususnya sepak bola dapat disalurkan. Dan mereka nantinya mampu menjadi Atlet-atlet yang professional dan berprestasi yang dapat mengharumkan nama Bangsa dan Negara dikancah Internasional,” tandasnya (Igun/cyberlampung/majalahsaungteritori).
